LATAR BELAKANG
(BACKGROUND)
Menghadapi Era Perubahan Global Yang
Begitu Cepat (Overcome Fast Changing Global Era)
Dunia
berubah begitu cepat, hampir dalam segala bidang kehidupan, dan dimana pun kita
berada. Setiap hari kita berpacu dengan waktu agar tidak tertinggal oleh arus
perubahan yang begitu mendesak agar kita tetap bertahan dalam ketidakpastian
dan tingkat persaingan yang semakin hari semakin meningkat.
Masalah
ini dihadapi oleh berbagai kalangan dan tingkatan. Dari mulai tingkat
perorangan, baik pria maupun wanita, keluarga, organisasi, perusahaan,
korporasi, pedesaan, perkotaan, kabupaten, kotamadya, propinsi, negara, suku bangsa, bangsa, ras/etnik,
regional, benua bahkan sampai tingkatan global.
Di
dalam era perubahan tercepat di tingkat global (fastest changing global era)
dengan tingkat persaingan yang sangat ketat (super hyper-competition), maka
timbul pertanyaan apa yang terbaik yang dapat kita lakukan untuk dapat bertahan
(survival tactic) atau bahkan unggul dalam persaingan (beat the competition)
bahkan menjadi yang terdepan (to be the best, the biggest and the greatest)?
Tepat
sekali jawaban yang kita berikan, kita tidak memiliki alternatif lain yang
lebih baik, daripada hanya satu hal yang mempengaruhi seluruh peradaban manusia
itu sendiri, yaitu MANUSIA itu sendiri.
Manusia
sebagai pelaku (subject), bukan sebagai korban (object), adalah KUNCI
mengahadapi perlombaan dan pertandingan kehidupan saat ini dan dimasa yang akan
datang.
Untuk
menjadi pelaku yang berdaya saing, maka aspek manusia (human/people) perlu
memiliki serangkain spesifikasi dan kualitas (specification & quality) yang
diatas rata-rata dibanding pesaing lain pada umumnya (extraordinary bahkan
outstanding).
Paradigma Human Resources, Human
Capital & Human Asset Dalam Era Super Hyper-Competition
Human
Resources = Manusia sebagai Faktor Produksi yang akan diolah melalui proses
manajemen menjadi Output, yaitu Produktivitas (Productivity), tetapi juga dapat
berakibat sebaliknya jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan (miss-management)
Human
Capital = Manusia sebagai Modal Perusahaan/Organisasi yang dapat menghasilkan
suatu Pemasukan (Revenue), tetapi juga dapat menimbulkan Pengeluaran (Expense)
yang berujung pada Untung (Profit) atau Rugi (Lose).
Human
Asset = Manusia sebagai Kekayaan Perusahaan/Organisasi yang menggunakan
pendekatan Human Asset Value dengan kriteria 1) Potensi (Potential) dan 2)
Kinerja (Performance), yang jika kedua hal tersebut dapat disinergikan dengan
baik tidak hanya dapat memberikan suatu Keuntungan (Profitability) bagi
Perusahaan/Organisasi. Tetapi bahkan dapat memberikan Tingkat Pengembalian
Human Asset yang tinggi (Return On Human Asset = ROHA).
Pendekatan Human Asset tidak bertentangan dengan 2
(dua) pendekatan sebelumnya, dan lebih kearah menyempurnakan pandangan lainnya tersebut.
Komponen Penentu Daya Saing dari Sumber Daya Manusia
1.
Potensi
(Potential) :
-
Minat, Bakat,
Kemampuan, Karakter (Passion-Purpose, Talent, Competency, Character)
-
Kompetensi : Core
Competencies, Soft Competencies, Hard Competencies
-
Iceberg concept :
Knowledge, Skills, Attitude (K-S-A)
2.
Kinerja (Performance)
:
-
Achievement VS
Target : Pencapaian terhadap target yang sudah ditetapkan sebelumnya
-
Dalam berkarya
atau dalam bidang lain kehidupan
-
Perbaikan secara
terus menerus (continuous improvement) melalui siklus P-D-L-A (Plan, Do, Learn,
Action)
a. Visi Kami
(Our Vision) : Menjadi Institusi yang terbaik dan terbesar di bidang pengembangan sumber daya manusia untuk terwujudnya
organisasi yang efektif.
b. Misi (Our
Mission) :
- Mengembangkan, mendesain dan memberikan solusi terbaik
untuk mengatasi masalah yang dihadapi para klien.
- Membangun manusia berkinerja tinggi dan organisasi
yang efektif di berbagai negara dan
lintas bangsa di dunia.
NILAI INTI (CORE
VALUES)
1.
Memimpin dengan
Visi (Visionary Leadership)
2.
Mewujudkan Misi
(Mission Accomplishment)
3.
Mengeksplorasi
Potensi Dalam Diri (Inner Potential Exloration)
4.
Membuat Inovasi
Nilai Tambah (Innovation Added Value Creation)
5.
Transformasi dari
Prima menjadi Terbesar (Excellence to Greatness Transformation)
6.
Percepatan Perbaikan
Yang Berkesinambungan (Continuous Improvement Acceleration)
7.
Kolaborasi
Jaringan yang Bersinergi (Networking Synergy Collaboration)
MOTTO :
“Unleash
The Greatest Within To Achieve Highest Performance,
Develop
People & Building Nations for Better Growing World”
Membuka Potensi Terbesar Dalam Diri
Untuk Mencapai Kinerja Tertinggi,
Mengembangkan Sumber Daya Manusia &
Membangun Bangsa-Bangsa
Untuk Dunia yang Bertumbuh Agar Menjadi Lebih Baik
PENDEKATAN PENGEMBANGAN MANUSIA &
PENGUKURAN EVALUASI EFEKTIVITAS
(HUMAN ASSET DEVELOPMENT APROACH &
EFFECTIVENESS EVALUATION MEASUREMENT)
1. Mengelola gaya
belajar individu peserta : Kolb’s
Learning Style
2. Mengelola
kecenderungan pancra indera dalam mengkses informasi :Multisensory Learning
Experiences, V-A-K (Visual, Auditory,
Kinestetic)
3. Mengembangkan
kecerdasan secara menyeluruh : Total
Human Intelligence Development Matrix; Physical Intelligence, Intelectual
Inteligence, Emotional Intelligence, Soul Intelligence, Spiritual-GOD
Intelligence
4. Mengoptimalkan
semua perangkat keras & lunak pembelajaran dalam diri : Whole
Brain-Mind-Intelligence; Left & Right Brain, Conscious Mind &
Unconscious Mind, Multiple Intelligence
5. Melakukan analisa
secara menyeluruh terhadap akar penyebab
masalah kinerja : Human
Performance Improvement Model from International Society Performance
Technologist (ISPT) & America Society for Training & Development (ASTD)/Association
of Talent Development (ATD).
6. Melakukan analisa
dari konteks pembelajaran dan pengembangan : ADDIE Model (Analysis, Develop,
Design, Implement, Evaluation)
7. Mengevaluasi
output pembelajaran dan pengembangan : Learning ScoreCard – 5 Level of Learning
Impact Evaluation (Reaction, Learning, Behavior, Result, ROTI)
8. Manyelaraskan
kinerja individu dan organisasi : Total Performance ScoreCard; Personal
Balanced ScoreCard & Organization Balanced ScoreCard
KOMPETENSI INTI PERUSAHAAN
(COMPANY CORE COMPETENCIES)
1. Talent Identification, Exploring & Development
2. Human Performance Analysis & Improvement
3. Competency & Talent based Human Asset Development
Program :
a.
Soft Skills
Learning Program
b.
Personal
Development Program
c.
Professional
Development Program
4. Organization Effectiveness Program
PROSES PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT PROCESS)
(HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT PROCESS)
1.
Melakukan
diagnosa akar penyebab permasalahan (DIAGNOSE)
2.
Mengembangkan
tujuan & sasaran pengembangan (DEVELOP)
3.
Mendesain metode
pengembangan (DESIGN)
4.
Melaksanakan
program pengembangan (DELIVERY)
5.
Melakukan
evaluasi, tindak lanjut dan perbaikan (DO EVALUATION, FOLLOW UP & IMPROVE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar